Rabu, 08 Juli 2009
Mendeteksi masalah pada booster rem
Menginjak pedal rem mestinya tak perlu mengeluarkan tenaga besar. Dengan sedikit tekanan saja cukup membuat pedal rem tertekan dan laju kendaraan terkontrol. Saat ngerem, pedal terasa ringan. Pedal rem yang terasa ringan memang diciptakan demi kenyamanan dalam berkendara.
Kopling Lengket Setelah Terendam Banjir
Jika mobil Anda sempat terendam air saat banjir tempo hari, coba ingat-ingat lagi kinerja mobil Anda. Apakah ada sesuatu yang aneh dengan kopling, misalnya. Apakah ada kesulitan ketika hendak memindahkan gigi transmisi saat mesin sedang berputar?
Susah mengoper gigi transmisi adalah kasus yang biasa terjadi pada kopling yang terkena rendaman air. Pemindahan gigi tersebut dapat dengan mudah dilakukan jika mesin mati. Kasus susah pindah gigi transmisi ini sering disebut dengan istilah “kopling lengket”.
Susah mengoper gigi transmisi adalah kasus yang biasa terjadi pada kopling yang terkena rendaman air. Pemindahan gigi tersebut dapat dengan mudah dilakukan jika mesin mati. Kasus susah pindah gigi transmisi ini sering disebut dengan istilah “kopling lengket”.
Jika Terendam Banjir Saat Parkir
Banjir yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu tidak hanya “memakan” mobil-mobil yang tengah melaju di jalan raya. Mobil yang tengah diparkir pun musti waspada efek buruk banjir. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah rem tangan macet (mengunci).
Indikator Baterai Menyala Setelah Melibas Genangan
Seorang customer cukup panIndikator Baterai Menyala Setelah Melibas Genangan ketika berkendara saat banjir tempo hari. Bukan karena mobilnya terjebak air, tapi karena lampu indikator baterai menyala terus setelah melibas genangan. Keterangan di manual book menegaskan bahwa lampu indikator baterai yang tidak mau mati saat mesin hidup berarti telah terjadi sesuatu dengan sistem pengisian listrik.
Mobil Bergetar Karena Ban Bergelombang
Masih wajar jika mobil bergetar atau bergoyang saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Tapi, jika melintas di atas jalan mulus mobil bergetar, sebagai pengendara kita musti mulai waspada. Selain kurang nyaman, getaran seperti ini menandakan ada masalah di seputar ban.
Stepper Motor Kotor Udara Tersumbat
Untuk menghasilkan pembakaran, peran udara sangat penting. Itu sebabnya aliran udara ke ruang bakar harus lancar. Bila tersumbat, pembakaran tidak akan sempurna. Salah satu akibatnya adalah mesin mudah mati, bahkan di saat idling. Untuk mempertahankan mesin, masalah seperti ini sering memaksa pengendara menginjak pedal gas dalam-dalam.
Mesin Kurang Tenaga Karena Fuel Filter Kotor
Meskipun sudah sering diingatkan, masih banyak pengendara yang terkejut ketika mesin terasa tak bertenaga. Setelah diperiksa, ternyata fuel filter kotor. Hubungan antara fuel filter (saringan bahan bakar) dan kerja mesin memang erat. Jika komponen ini terlalu kotor, supply bensin ke ruang bakar terganggu sehingga kinerja mesin ikut bermasalah.
Air Hujan dan Water Spot Body Mobil
Bulan April ini hujan masih sering turun di beberapa tempat. Terkait dengan kendaraan, waspadai pengaruh buruk air hujan terhadap cat dan body mobil. Sebab, air hujan yang mengguyur mobil dan mengering akan sangat mungkin memunculkan noda berbentuk lingkaran-lingkaran kecil di permukaan body. Inilah yang disebut water spot.
Cara Terbaik Memindahkan D - R
Banyak cara halus yang mesti kita terapkan saat berkendara dengan transmisi otomatik. Cara halus ini sangat penting karena efek gaya yang kasar ada yang dapat mempengaruhi respon mesin. Pengoperasian yang kurang tepat (salah satunya) lama kelamaan dapat membuat tenaga mesin terbuang percuma.
Tiga Hal yang Terkait dengan Pembakaran
Idealnya, sekali memutar kunci kontak, mesin langsung hidup dan kendaraan siap dijalankan. Waspadalah jika Anda musti memutar kunci kontak berkali-kali setiap kali akan menghidupkan mesin, terutama mesin dengan bahan bakar bensin.
Overheating dan Cara Mengisi Air Radiator
Overheating tidak hanya disebabkan oleh kebocoran radiator atau kerusakan-kerusakan pada sistem pendingin. Bisa jadi, suhu mesin mencapai titik panas yang tinggi karena ada kesalahan kita saat melakukan pengisian air radiator.
Jika Indikator Water Sedimeter Menyala
Solar yang terlalu banyak mengandung air tidak bagus bagi mesin diesel. Itu sebabnya, mesin berbahan bakar solar dilengkapi dengan lampu indikator water sedimeter. Jangan anggap remeh jika indikator ini menyala. Segera lakukan langkah-langkah berikut:
Mobil Tak Bisa Jalan Akibat Kopling Selip
Cermati gejala-gejala ini jika muncul saat tengah berkendara.
- Tenaga mesin terasa berkurang
- Antara RPM dan kecepatan tidak sebanding
- Bau angus dari bagian mesin
Kemunculan ketiga gejala di atas adalah pertanda telah terjadi masalah dengan kanvas kopling kendaraan Anda. Segera periksa kanvas kopling. Kemungkinan besar komponen yang sangat penting dalam meneruskan tenaga dari mesin, transmisi hingga ke roda-roda ini sudah habis (tipis).
- Tenaga mesin terasa berkurang
- Antara RPM dan kecepatan tidak sebanding
- Bau angus dari bagian mesin
Kemunculan ketiga gejala di atas adalah pertanda telah terjadi masalah dengan kanvas kopling kendaraan Anda. Segera periksa kanvas kopling. Kemungkinan besar komponen yang sangat penting dalam meneruskan tenaga dari mesin, transmisi hingga ke roda-roda ini sudah habis (tipis).
Rawat Fuel Filter, Cegah Mesin Tersendat
Bahan bakar tidak selalu bersih dari kotoran dan air. Kotoran dan air pada bahan bakar bisa merusak komponen-komponen sistem bahan bakar, korosi misalnya. Untuk itulah pada sistem bahan bakar terdapat komponen yang bernama "saringan bahan bakar" (fuel filter). Komponen ini perlu perawatan.
Lampu Rem Nyala Terus, Periksa Switch Rem
Para pengguna jalan tentu akan terganggu jika lampu rem kendaraan bermasalah. Lampu rem yang tidak normal bahkan bisa memicu kecelakaan lalulintas. Selain bola lampu yang putus, masalah yang biasa terjadi pada lampu rem adalah tidak berfungsinya switch yang mengakibatkan lampu rem menyala terus.
Memanaskan Mesin, Bukan Sekadar Kebiasaan
Memanaskan mesin yang biasa kita lakukan sebelum mengendarai mobil memang tindakan yang sangat berguna. Karena pentingnya tindakan ini, wajar bila banyak customer yang mengajukan pertanyaan ke AstraWorld perihal manfaat dan teknis pemanasan yang sebaiknya dilakukan.
Gaya Berkendara yang Hemat dan Ramah Lingkungan
Upaya menghemat bahan bakar kendaraan tidak selalu harus melalui pengaplikasian teknologi modern pada mobil yang kita gunakan. Cara yang lebih sederhana dan dimulai dari diri para pengemudi sendiri juga banyak pengaruhnya terhadap konsumsi bahan bakar. Dengan eco driving, misalnya.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Accu?
Jika mesin mobil mulai sering sulit di-start, lampu-lampu juga tampak lebih redup dari biasanya, atau suara klakson tidak senyaring sebelumnya, ini adalah tanda-tanda telah terjadi masalah dengan sistem kelistrikan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah accu (baterai) soak sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.
Cerdas Memburu Mobil Bekas Berkualitas
Selain memeriksa kondisi fisik mobil seperti mesin, kopling, rem, suspensi, eksterior, interior, kilometer mobil, dan tahun pembuatan, ada dua pemeriksaan yang juga tidak boleh dilupakan saat memburu mobil bekas. Yaitu memeriksa dokumen dan riwayat mobil.
Baca Selengkapnya
Baca Selengkapnya
Bergetar Ketika akan Melepas Pedal Kopling
Sebagai pengendara kita pasti akan merasa kurang nyaman bila ada getaran yang tidak normal. Salah satu getaran yang biasanya cukup mengganggu adalah kasus seperti yang dikeluhkan seorang customer AstraWorld. Tiap kali memulai berkendara (dari posisi diam), saat melepas pedal kopling mobilnya bergetar agak keras. Apalagi jika jalur yang ditempuh agak menanjak, getaran akan terasa lebih keras lagi.
Jika mengalami kasus seperti ini, jangan buru-buru menyalahkan komponen mobil. Bukan mustahil pemicu getaran saat melepas kopling adalah gaya dan teknik berkendara. Terutama bagi para pengendara mobil bertransmisi manual. Getaran tak normal dapat dipicu oleh ketidakseimbangan antara penginjakan pedal gas dan pelepasan pedal kopling.
Seringkali, pengendara terlambat menginjak pedal gas ketika kopling dilepas. Jika terasa bergetar saat baru mulai bergerak, coba injak pedal gas lebih dalam. Tambahan tenaga dapat mengatasi getaran karena kasus seperti ini umumnya terjadi akibat mesin tidak kuat mengangkat beban mobil.
Kendati begitu, bisa saja solusi di atas tidak menjawab persoalan. Ini berarti, getaran muncul karena sebab-sebab lain. Ada beberapa kemungkinan teknis yang bisa diduga sebagai biang keladi munculnya getaran seperti kasus di atas. Diantaranya:
1. Setelan mesin.
2. Mounting (sambungan) mesin sudah mengeras.
3. Plat kopling, matahari atau roda gila (flywheel) tidak rata.
Mungkin saja setelan RPM, waktu pengapian kurang tepat atau busi sudah aus. Sama seperti masalah gaya berkendara, kondisi setelan mesin dan komponen yang sudah aus membuat tenaga mesin menurun sehingga tidak kuat mengangkat beban kendaraan. Penyebab seperti ini harus ditangani dengan penyetelan mesin yang bisa dilakukan saat tune up atau servis berkala.
Kemungkinan mounting yang sudah mengeras juga bisa menjadi pemicu. Material engine mounting terbuat dari karet. Ia dapat mengeras karena secara fisik letaknya memang dekat temperatur yang lumayan tinggi. Jika sudah mengeras, engine mounting kurang dapat meredam getaran mesin. Bila setelah diperiksa engine mounting memang sudah mengeras, sebaiknya lakukan penggantian komponen ini. Kondisi engine mounting memang tergantung pemakaian. Tapi pada umumnya, engine mounting sudah harus diganti saat kendaraan berusia 5 tahun ke atas.
Sedangkan kemungkinan terakhir bisa terjadi karena plat kopling, matahari atau roda gila yang tidak rata yang mengakibatkan penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak berlangsung mulus. Penyebab yang satu ini dapat diselesaikan dengan melakukan penggantian komponen kopling dan meratakan roda gila. Biasanya komponen-komponen ini sudah harus diganti setelah kendaraan mencapai 60.000 km ke atas.
Sudah tentu kondisi ini tidak boleh didiamkan. Setelah mengetahui sumber penyebabnya, segera lakukan langkah-langkah perbaikan. Terutama, jika getaran itu disebabkan oleh roda gila yang tidak rata. Bukan saja mengganggu kenyamanan berkendara, jika dibiarkan lama kelamaan roda gila yang tidak rata bisa membuat komponen ini aus sebelah. Efek selanjutnya, getaran terasa akan semakin keras. Begitu juga dengan saat melepas pedal kopling. Jika terus menerus bergetar, lama kelamaan permukaan plat kopling tidak rata, dan getaran mobil akan semakin keras.
Cara termudah mencegah kerusakan lebih parah adalah dengan melakukan perawatan secara berkala. Bawa kendaraan Anda ke bengkel jika sudah saatnya harus di-servis.(Source : AstraWorld)
Jika mengalami kasus seperti ini, jangan buru-buru menyalahkan komponen mobil. Bukan mustahil pemicu getaran saat melepas kopling adalah gaya dan teknik berkendara. Terutama bagi para pengendara mobil bertransmisi manual. Getaran tak normal dapat dipicu oleh ketidakseimbangan antara penginjakan pedal gas dan pelepasan pedal kopling.
Seringkali, pengendara terlambat menginjak pedal gas ketika kopling dilepas. Jika terasa bergetar saat baru mulai bergerak, coba injak pedal gas lebih dalam. Tambahan tenaga dapat mengatasi getaran karena kasus seperti ini umumnya terjadi akibat mesin tidak kuat mengangkat beban mobil.
Kendati begitu, bisa saja solusi di atas tidak menjawab persoalan. Ini berarti, getaran muncul karena sebab-sebab lain. Ada beberapa kemungkinan teknis yang bisa diduga sebagai biang keladi munculnya getaran seperti kasus di atas. Diantaranya:
1. Setelan mesin.
2. Mounting (sambungan) mesin sudah mengeras.
3. Plat kopling, matahari atau roda gila (flywheel) tidak rata.
Mungkin saja setelan RPM, waktu pengapian kurang tepat atau busi sudah aus. Sama seperti masalah gaya berkendara, kondisi setelan mesin dan komponen yang sudah aus membuat tenaga mesin menurun sehingga tidak kuat mengangkat beban kendaraan. Penyebab seperti ini harus ditangani dengan penyetelan mesin yang bisa dilakukan saat tune up atau servis berkala.
Kemungkinan mounting yang sudah mengeras juga bisa menjadi pemicu. Material engine mounting terbuat dari karet. Ia dapat mengeras karena secara fisik letaknya memang dekat temperatur yang lumayan tinggi. Jika sudah mengeras, engine mounting kurang dapat meredam getaran mesin. Bila setelah diperiksa engine mounting memang sudah mengeras, sebaiknya lakukan penggantian komponen ini. Kondisi engine mounting memang tergantung pemakaian. Tapi pada umumnya, engine mounting sudah harus diganti saat kendaraan berusia 5 tahun ke atas.
Sedangkan kemungkinan terakhir bisa terjadi karena plat kopling, matahari atau roda gila yang tidak rata yang mengakibatkan penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak berlangsung mulus. Penyebab yang satu ini dapat diselesaikan dengan melakukan penggantian komponen kopling dan meratakan roda gila. Biasanya komponen-komponen ini sudah harus diganti setelah kendaraan mencapai 60.000 km ke atas.
Sudah tentu kondisi ini tidak boleh didiamkan. Setelah mengetahui sumber penyebabnya, segera lakukan langkah-langkah perbaikan. Terutama, jika getaran itu disebabkan oleh roda gila yang tidak rata. Bukan saja mengganggu kenyamanan berkendara, jika dibiarkan lama kelamaan roda gila yang tidak rata bisa membuat komponen ini aus sebelah. Efek selanjutnya, getaran terasa akan semakin keras. Begitu juga dengan saat melepas pedal kopling. Jika terus menerus bergetar, lama kelamaan permukaan plat kopling tidak rata, dan getaran mobil akan semakin keras.
Cara termudah mencegah kerusakan lebih parah adalah dengan melakukan perawatan secara berkala. Bawa kendaraan Anda ke bengkel jika sudah saatnya harus di-servis.(Source : AstraWorld)
Empat Komponen Penting Sebelum Melakukan Spooring
Beberapa indikasi bahwa kaki-kaki mobil harus di-spooring dapat diketahui dari kestabilan kemudi. Jika kemudi cenderung "lari" ke satu sisi, itu pertanda bahwa kita harus segera melakukan penyelarasan (spooring). Tanda lainnya adalah keausan tapak ban yang tidak rata. Keausan yang tidak rata ini terjadi karena sisi-sisi permukaan ban tidak mendapat beban yang sama besar akibat kaki-kaki yang tidak selaras.
Diantara beberapa komponen yang paling vital dalam menentukan keselarasan roda dan kemudi ada empat, yaitu: tierod, end tierod, balljoint dan bushing.
Tierod dan end tierod bertugas dalam meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Komponen yang terbuat dari logam ini secara berkala dapat aus karena pemakaian. Begitu juga dengan balljoint, komponen dari logam yang bertugas menopang knuckle arm ini juga aus karena pemakaian. Sedangkan bushing yang berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi sangat mungkin pecah karena terbuat dari karet.
Sebelum membawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan spooring, Anda dapat memerika kondisi keempat komponen ini terlebih dahulu. Caranya mudah sekali. Angkat mobil Anda dengan menggunakan dongkrak hingga ban menggantung. Lalu, pegang dua sisi ujung roda kemudian guncang-guncangkan roda tersebut. Jika terasa oblag, dapat dipastikan bahwa telah terjadi keausan pada tierod, end tierod, balljoint atau bushing pecah. Komponen-komponen ini harus diganti dengan yang baru jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya memang sudah aus.
Pemeriksaan ini penting untuk diketahui. Paling tidak, hasil pemeriksaan sederhana kita tersebut berguna sebagai informasi awal bahwa mekanik akan menyarankan penggantian komponen-komponen tadi sebelum mulai melakukan spooring. Sebab, spooring yang dilakukan tanpa memperhatikan keausan tierod, end tierod, balljoint maupun bushing, tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel, gejala-gejala perlunya spooring tetap terasa. (Source : AstraWorld)
Mengatasi Embun di Lampu-Lampu Mobil
Selain sebagai sumber cahaya, sinar yang terpancar dari lampu mobil juga menjadi sandi yang sangat penting dalam dunia berkendara. Jika ingin belok, mengurangi kecepatan atau berhenti misalnya, pengendara membutuhkan sinar atau kedipan lampu sebagai sarana berkomunikasi. Untuk itu, lampu-lampu mobil semestinya dapat bersinar terang. Jangan redup sedikitpun, apalagi padam sama sekali.
Salah satu penyebab yang dapat mengganggu sinar lampu mobil adalah embun. Meskipun hanya berupa uap air, embun yang menyelinap ke dalam lampu-lampu mobil bisa sangat mengganggu. Selain meredupkan pancaran sinar dari bohlam, embun atau uap air dapat mengakibatkan bohlam-bohlam putus, terutama jika embun atau uap air sampai ke kabel-kabel hingga memicu korsletting saat dialiri listrik.
Karena itu, coba periksa lampu-lampu mobil Anda. Jika ada embun atau uap air di dalamnya, kemungkinan besar mika dan seal-sealnya sudah dalam kondisi yang kurang baik. Penanganan sementara, dengan copot penutup lampu tersebut, lalu bersihkan hingga kering dengan menggunakan lap dan semprot dengan angin kompresor atau pengering rambut (hair dryer). Untuk hasil yang lebih memuaskan, kami sarankan untuk mengganti mika dan seal-seal di lampu-lampu mobil dengan yang baru.
Seal yang kurang rapat pada umumnya terjadi karena masalah umur. Semakin tua umur kendaraan, pada umumnya seal sudah kurang elastis (keras). Apalagi jika kendaraan sering diparkir di tempat panas. Bagian mika pun demikian, semakin tua umur kendaraan dan semakin sering terkena suhu panas, kemungkinan retak atau pecah semakin besar. (Source : AstraWorld)
Diantara beberapa komponen yang paling vital dalam menentukan keselarasan roda dan kemudi ada empat, yaitu: tierod, end tierod, balljoint dan bushing.
Tierod dan end tierod bertugas dalam meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Komponen yang terbuat dari logam ini secara berkala dapat aus karena pemakaian. Begitu juga dengan balljoint, komponen dari logam yang bertugas menopang knuckle arm ini juga aus karena pemakaian. Sedangkan bushing yang berfungsi sebagai titik tumpu pergerakan suspensi sangat mungkin pecah karena terbuat dari karet.
Sebelum membawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan spooring, Anda dapat memerika kondisi keempat komponen ini terlebih dahulu. Caranya mudah sekali. Angkat mobil Anda dengan menggunakan dongkrak hingga ban menggantung. Lalu, pegang dua sisi ujung roda kemudian guncang-guncangkan roda tersebut. Jika terasa oblag, dapat dipastikan bahwa telah terjadi keausan pada tierod, end tierod, balljoint atau bushing pecah. Komponen-komponen ini harus diganti dengan yang baru jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kondisinya memang sudah aus.
Pemeriksaan ini penting untuk diketahui. Paling tidak, hasil pemeriksaan sederhana kita tersebut berguna sebagai informasi awal bahwa mekanik akan menyarankan penggantian komponen-komponen tadi sebelum mulai melakukan spooring. Sebab, spooring yang dilakukan tanpa memperhatikan keausan tierod, end tierod, balljoint maupun bushing, tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Bukan tak mungkin setelah jalan beberapa meter dari bengkel, gejala-gejala perlunya spooring tetap terasa. (Source : AstraWorld)
Mengatasi Embun di Lampu-Lampu Mobil
Selain sebagai sumber cahaya, sinar yang terpancar dari lampu mobil juga menjadi sandi yang sangat penting dalam dunia berkendara. Jika ingin belok, mengurangi kecepatan atau berhenti misalnya, pengendara membutuhkan sinar atau kedipan lampu sebagai sarana berkomunikasi. Untuk itu, lampu-lampu mobil semestinya dapat bersinar terang. Jangan redup sedikitpun, apalagi padam sama sekali.
Salah satu penyebab yang dapat mengganggu sinar lampu mobil adalah embun. Meskipun hanya berupa uap air, embun yang menyelinap ke dalam lampu-lampu mobil bisa sangat mengganggu. Selain meredupkan pancaran sinar dari bohlam, embun atau uap air dapat mengakibatkan bohlam-bohlam putus, terutama jika embun atau uap air sampai ke kabel-kabel hingga memicu korsletting saat dialiri listrik.
Karena itu, coba periksa lampu-lampu mobil Anda. Jika ada embun atau uap air di dalamnya, kemungkinan besar mika dan seal-sealnya sudah dalam kondisi yang kurang baik. Penanganan sementara, dengan copot penutup lampu tersebut, lalu bersihkan hingga kering dengan menggunakan lap dan semprot dengan angin kompresor atau pengering rambut (hair dryer). Untuk hasil yang lebih memuaskan, kami sarankan untuk mengganti mika dan seal-seal di lampu-lampu mobil dengan yang baru.
Seal yang kurang rapat pada umumnya terjadi karena masalah umur. Semakin tua umur kendaraan, pada umumnya seal sudah kurang elastis (keras). Apalagi jika kendaraan sering diparkir di tempat panas. Bagian mika pun demikian, semakin tua umur kendaraan dan semakin sering terkena suhu panas, kemungkinan retak atau pecah semakin besar. (Source : AstraWorld)
Cegah Radiator Bocor dengan Perawatan Berkala
Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar.
Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan?
Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:
1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.
2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.
3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.
4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator mobil Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel jaringan Astra International.
5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala. Jangan lupa membawa mobil Anda ke bengkel-bengkel jaringan Astra. Saat servis berkala mulai dari 1.000 kemudian tiap kelipatan 10.000 km, salah satu bagian yang akan diperiksa adalah kondisi sistem pendingin.(Source : AstraWorld)
Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan?
Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:
1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.
2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.
3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.
4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator mobil Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel jaringan Astra International.
5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala. Jangan lupa membawa mobil Anda ke bengkel-bengkel jaringan Astra. Saat servis berkala mulai dari 1.000 kemudian tiap kelipatan 10.000 km, salah satu bagian yang akan diperiksa adalah kondisi sistem pendingin.(Source : AstraWorld)
Jangan Paksa Melaju Jika Rem Sedikit Terganggu
Sistem rem memegang peranan yang sangat penting dalam membantu pengendara mengendalikan laju kendaraan. Karena itu, komponen-komponen pada sistem rem juga perlu kita rawat. Ada dua perawatan rutin untuk bagian ini. Pertama, periksa komponen rem baik kanvas, piringan, seal caliper maupun selang-selang minimal setiap kelipatan 10.000 km. Kedua, kuras minyak rem setiap kelipatan 20.000 km (1 tahun).
Pemeriksaan ini teramat penting, apalagi pada kendaraan yang sistem pengeremannya menggunakan cakram, bukan tromol. Bukan apa-apa, konstruksi rem cakram agak berbeda dibandingkan dengan tromol. Rem cakram didisain tanpa penutup sehingga jauh lebih mudah dihinggapi debu atau kotoran dari jalan. Kondisi ini memang disengaja agar cakram mudah mengalami proses pendinginan saat bekerja. Kelemahannya, yaitu tadi: disain yang terbuka ini memperbesar kemungkinan kotoran masuk sehingga memicu kemacetan pada roda-roda saat mobil dikendarai. Apabila kemacetan terjadi pada roda-roda depan, pengendara akan merasa setir tidak stabil alias cenderung “lari” ke kiri atau ke kanan.
Karena mirip sekali dengan gejala ban yang perlu di-spooring dan balancing, para pengendara seringkali terkecoh dan memaksa mobil terus melaju sambil berencana akan membawa mobil ke bengkel untuk menyetel keseimbangan dan keselarasan roda-roda. Sebaiknya, berhenti dulu dan lakukan pemeriksaan sederhana.
Kami sarankan Anda menepi di tempat yang aman bila menemukan gejala seperti kasus di atas. Lalu, periksa kondisi rem depan dengan mendongkrak ban. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan memperhatikan putaran roda. Jika putaran roda tampak tersendat (tidak lancar), sumber masalah bukan pada spooring dan balancing, melainkan karena rem terganggu kotoran dan debu. Bersihkan kanvas rem dari debu atau kotoran yang menempel.
Memang, ada kemungkinan gangguan ini dapat diatasi dengan terus memaksakan mobil melaju. Tetapi, jika kotoran, debu atau mungkin kerikil yang menempel pada cakram relatif keras maka efek pemaksaan justru dapat membuat kondisi cakram rusak. Yang paling sering adalah cakram tergores. Yang lebih fatal lagi, mungkin saja terjadi cakram melengkung karena panas akibat gesekan yang dipaksakan. Nah, lebih mengerikan bukan? (Source : AstraWorld)
Pemeriksaan ini teramat penting, apalagi pada kendaraan yang sistem pengeremannya menggunakan cakram, bukan tromol. Bukan apa-apa, konstruksi rem cakram agak berbeda dibandingkan dengan tromol. Rem cakram didisain tanpa penutup sehingga jauh lebih mudah dihinggapi debu atau kotoran dari jalan. Kondisi ini memang disengaja agar cakram mudah mengalami proses pendinginan saat bekerja. Kelemahannya, yaitu tadi: disain yang terbuka ini memperbesar kemungkinan kotoran masuk sehingga memicu kemacetan pada roda-roda saat mobil dikendarai. Apabila kemacetan terjadi pada roda-roda depan, pengendara akan merasa setir tidak stabil alias cenderung “lari” ke kiri atau ke kanan.
Karena mirip sekali dengan gejala ban yang perlu di-spooring dan balancing, para pengendara seringkali terkecoh dan memaksa mobil terus melaju sambil berencana akan membawa mobil ke bengkel untuk menyetel keseimbangan dan keselarasan roda-roda. Sebaiknya, berhenti dulu dan lakukan pemeriksaan sederhana.
Kami sarankan Anda menepi di tempat yang aman bila menemukan gejala seperti kasus di atas. Lalu, periksa kondisi rem depan dengan mendongkrak ban. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan memperhatikan putaran roda. Jika putaran roda tampak tersendat (tidak lancar), sumber masalah bukan pada spooring dan balancing, melainkan karena rem terganggu kotoran dan debu. Bersihkan kanvas rem dari debu atau kotoran yang menempel.
Memang, ada kemungkinan gangguan ini dapat diatasi dengan terus memaksakan mobil melaju. Tetapi, jika kotoran, debu atau mungkin kerikil yang menempel pada cakram relatif keras maka efek pemaksaan justru dapat membuat kondisi cakram rusak. Yang paling sering adalah cakram tergores. Yang lebih fatal lagi, mungkin saja terjadi cakram melengkung karena panas akibat gesekan yang dipaksakan. Nah, lebih mengerikan bukan? (Source : AstraWorld)
Jangan Paksa Melaju Jika Rem Sedikit Terganggu
Sistem rem memegang peranan yang sangat penting dalam membantu pengendara mengendalikan laju kendaraan. Karena itu, komponen-komponen pada sistem rem juga perlu kita rawat. Ada dua perawatan rutin untuk bagian ini. Pertama, periksa komponen rem baik kanvas, piringan, seal caliper maupun selang-selang minimal setiap kelipatan 10.000 km. Kedua, kuras minyak rem setiap kelipatan 20.000 km (1 tahun).
Pemeriksaan ini teramat penting, apalagi pada kendaraan yang sistem pengeremannya menggunakan cakram, bukan tromol. Bukan apa-apa, konstruksi rem cakram agak berbeda dibandingkan dengan tromol. Rem cakram didisain tanpa penutup sehingga jauh lebih mudah dihinggapi debu atau kotoran dari jalan. Kondisi ini memang disengaja agar cakram mudah mengalami proses pendinginan saat bekerja. Kelemahannya, yaitu tadi: disain yang terbuka ini memperbesar kemungkinan kotoran masuk sehingga memicu kemacetan pada roda-roda saat mobil dikendarai. Apabila kemacetan terjadi pada roda-roda depan, pengendara akan merasa setir tidak stabil alias cenderung “lari” ke kiri atau ke kanan.
Karena mirip sekali dengan gejala ban yang perlu di-spooring dan balancing, para pengendara seringkali terkecoh dan memaksa mobil terus melaju sambil berencana akan membawa mobil ke bengkel untuk menyetel keseimbangan dan keselarasan roda-roda. Sebaiknya, berhenti dulu dan lakukan pemeriksaan sederhana.
Kami sarankan Anda menepi di tempat yang aman bila menemukan gejala seperti kasus di atas. Lalu, periksa kondisi rem depan dengan mendongkrak ban. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan memperhatikan putaran roda. Jika putaran roda tampak tersendat (tidak lancar), sumber masalah bukan pada spooring dan balancing, melainkan karena rem terganggu kotoran dan debu. Bersihkan kanvas rem dari debu atau kotoran yang menempel.
Memang, ada kemungkinan gangguan ini dapat diatasi dengan terus memaksakan mobil melaju. Tetapi, jika kotoran, debu atau mungkin kerikil yang menempel pada cakram relatif keras maka efek pemaksaan justru dapat membuat kondisi cakram rusak. Yang paling sering adalah cakram tergores. Yang lebih fatal lagi, mungkin saja terjadi cakram melengkung karena panas akibat gesekan yang dipaksakan. Nah, lebih mengerikan bukan? (Source : AstraWorld)
Pemeriksaan ini teramat penting, apalagi pada kendaraan yang sistem pengeremannya menggunakan cakram, bukan tromol. Bukan apa-apa, konstruksi rem cakram agak berbeda dibandingkan dengan tromol. Rem cakram didisain tanpa penutup sehingga jauh lebih mudah dihinggapi debu atau kotoran dari jalan. Kondisi ini memang disengaja agar cakram mudah mengalami proses pendinginan saat bekerja. Kelemahannya, yaitu tadi: disain yang terbuka ini memperbesar kemungkinan kotoran masuk sehingga memicu kemacetan pada roda-roda saat mobil dikendarai. Apabila kemacetan terjadi pada roda-roda depan, pengendara akan merasa setir tidak stabil alias cenderung “lari” ke kiri atau ke kanan.
Karena mirip sekali dengan gejala ban yang perlu di-spooring dan balancing, para pengendara seringkali terkecoh dan memaksa mobil terus melaju sambil berencana akan membawa mobil ke bengkel untuk menyetel keseimbangan dan keselarasan roda-roda. Sebaiknya, berhenti dulu dan lakukan pemeriksaan sederhana.
Kami sarankan Anda menepi di tempat yang aman bila menemukan gejala seperti kasus di atas. Lalu, periksa kondisi rem depan dengan mendongkrak ban. Pemeriksaan dapat dilakukan dengan memperhatikan putaran roda. Jika putaran roda tampak tersendat (tidak lancar), sumber masalah bukan pada spooring dan balancing, melainkan karena rem terganggu kotoran dan debu. Bersihkan kanvas rem dari debu atau kotoran yang menempel.
Memang, ada kemungkinan gangguan ini dapat diatasi dengan terus memaksakan mobil melaju. Tetapi, jika kotoran, debu atau mungkin kerikil yang menempel pada cakram relatif keras maka efek pemaksaan justru dapat membuat kondisi cakram rusak. Yang paling sering adalah cakram tergores. Yang lebih fatal lagi, mungkin saja terjadi cakram melengkung karena panas akibat gesekan yang dipaksakan. Nah, lebih mengerikan bukan? (Source : AstraWorld)
Berkendara Darurat dengan Fan Belt Sekarat
Satu dari sekian banyak masalah saat berkendara yang lumayan sering muncul adalah fan belt alternator putus tiba-tiba. Efeknya dapat sangat merepotkan. Karena terkait dengan kerja alternator (sistem pengisian listrik / accu) dampak putusnya komponen ini dapat mengakibatkan mogok. Karena itu, jika terdengar bunyi aneh di ruang mesin, atau lampu indikator accu menyala segera lakukan pemeriksaan.
Jika komponen yang terletak di ruang mesin ini sudah kedapatan putus, satu-satunya jalan adalah mengganti fan belt dengan yang baru. Mobil yang putus fan belt-nya tetap dapat dijalankan secara darurat, dengan catatan: lokasi yang ditempuh tidak terlalu jauh dan tetap berkendara sambil memantau temperatur mesin. Jika indikator temperatur mesin sudah melebihi standar, hentikan kendaraan sejenak, lanjutkan lagi jika mesin sudah mendingin. Selain mengontrol temperatur, mobil bisa tetap dijalankan dengan mematikan semua accesoris yang bisa menyedot energi listrik (AC, tape, lampu besar, dll).
Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan mengingat fungsi vital fan belt alternator terhadap temperatur mesin maupun listrik. Secara teknis fungsinya adalah untuk meneruskan tenaga dari poros engkol ke dinamo amper, kipas pendingin dan pompa air. Dinamo amper harus digerakkan karena ia bertugas menghasilkan setrum (listrik). Energi yang dihasilkan ini akan digunakan untuk mengisi accu dan kelistrikan lainnya. Itu sebabnya, bila fan belt alternator putus, lama kelamaan sistem kelistrikan / accu mobil bisa tekor. Implikasinya adalah mobil mogok.
Sementara, kipas pendingin berguna untuk mempercepat aliran udara dari depan kendaraan yang akan melalui radiator (pendingin air). Sedangkan pompa air, berguna untuk mensirkulasikan air pendingin pada sistem pendingin. Hasil kerja kedua komponen ini akan membuat panas mesin selalu terkendali.
Di samping fan belt alternator, kendaraan umumnya terdiri dari beberapa fan belt. Diantaranya adalah fan belt untuk menggerakkan water pump (pompa air), kompresor AC dan pompa power steering. Pada mesin diesel malah ada fan belt untuk menggerakkan pompa vakum (untuk menghasilkan kevakuman). Pada beberapa tipe mobil, satu fan belt langsung menggerakkan ketiga komponen tadi.
Semua sama penting dan vital. Bila mengalami kerusakan dan tidak segera diatasi, bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Untuk itu, kami sarankan beberapa tips untuk merawat fan belt supaya tidak putus tiba-tiba.
1. Lakukan pemeriksaan fan belt. Periksa fan belt dari kemungkinan aus, getas, dan kurang lentur. Biasanya setiap servis berkala (tune up) atau setiap 5.000 km, bengkel juga akan memeriksa komponen ini. Ganti fan belt apabila kondisinya sudah tidak baik (tipis, retak-retak dan tidak lentur).
2. Setel ketegangan fan belt apabila sudah kendor. Fan belt yang kendor bisa menyebabkan penerusan putaran tidak maksimal (terjadi slip). Bila slip, otomatis semua komponen yang digerakkan tidak akan bekerja maksimal.
3. Hindari pemakaian pelumas (grease) yang berlebihan. Biasanya, bila kerja fan belt terasa berisik, pengendara mengatasinya dengan mengolesi fan belt dengan grease. Tapi jangan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan fan belt slip. Slip yang berlebihan akan menimbulkan panas. (Source : AstraWo
Jika komponen yang terletak di ruang mesin ini sudah kedapatan putus, satu-satunya jalan adalah mengganti fan belt dengan yang baru. Mobil yang putus fan belt-nya tetap dapat dijalankan secara darurat, dengan catatan: lokasi yang ditempuh tidak terlalu jauh dan tetap berkendara sambil memantau temperatur mesin. Jika indikator temperatur mesin sudah melebihi standar, hentikan kendaraan sejenak, lanjutkan lagi jika mesin sudah mendingin. Selain mengontrol temperatur, mobil bisa tetap dijalankan dengan mematikan semua accesoris yang bisa menyedot energi listrik (AC, tape, lampu besar, dll).
Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan mengingat fungsi vital fan belt alternator terhadap temperatur mesin maupun listrik. Secara teknis fungsinya adalah untuk meneruskan tenaga dari poros engkol ke dinamo amper, kipas pendingin dan pompa air. Dinamo amper harus digerakkan karena ia bertugas menghasilkan setrum (listrik). Energi yang dihasilkan ini akan digunakan untuk mengisi accu dan kelistrikan lainnya. Itu sebabnya, bila fan belt alternator putus, lama kelamaan sistem kelistrikan / accu mobil bisa tekor. Implikasinya adalah mobil mogok.
Sementara, kipas pendingin berguna untuk mempercepat aliran udara dari depan kendaraan yang akan melalui radiator (pendingin air). Sedangkan pompa air, berguna untuk mensirkulasikan air pendingin pada sistem pendingin. Hasil kerja kedua komponen ini akan membuat panas mesin selalu terkendali.
Di samping fan belt alternator, kendaraan umumnya terdiri dari beberapa fan belt. Diantaranya adalah fan belt untuk menggerakkan water pump (pompa air), kompresor AC dan pompa power steering. Pada mesin diesel malah ada fan belt untuk menggerakkan pompa vakum (untuk menghasilkan kevakuman). Pada beberapa tipe mobil, satu fan belt langsung menggerakkan ketiga komponen tadi.
Semua sama penting dan vital. Bila mengalami kerusakan dan tidak segera diatasi, bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Untuk itu, kami sarankan beberapa tips untuk merawat fan belt supaya tidak putus tiba-tiba.
1. Lakukan pemeriksaan fan belt. Periksa fan belt dari kemungkinan aus, getas, dan kurang lentur. Biasanya setiap servis berkala (tune up) atau setiap 5.000 km, bengkel juga akan memeriksa komponen ini. Ganti fan belt apabila kondisinya sudah tidak baik (tipis, retak-retak dan tidak lentur).
2. Setel ketegangan fan belt apabila sudah kendor. Fan belt yang kendor bisa menyebabkan penerusan putaran tidak maksimal (terjadi slip). Bila slip, otomatis semua komponen yang digerakkan tidak akan bekerja maksimal.
3. Hindari pemakaian pelumas (grease) yang berlebihan. Biasanya, bila kerja fan belt terasa berisik, pengendara mengatasinya dengan mengolesi fan belt dengan grease. Tapi jangan terlalu banyak karena bisa mengakibatkan fan belt slip. Slip yang berlebihan akan menimbulkan panas. (Source : AstraWo
Yuk Siapkan Buku Catatan Atur Pengeluaran
Mahalnya harga minyak dunia dan besarnya subsidi negara mengharuskan pemerintah kita merumuskan kebijakan yang paling tepat agar anggaran negara tidak jebol. Salah satu yang akan terkait dengan mobil dan pengendara adalah rencana penggunaan smart card
Usulan tersebut belum tentu terlaksana berhubung masih dalam proses penjajakan. Tapi yang jelas, konsumsi bahan bakar minyak (bbm) di Indonesia memang luar biasa besar. Sebagai pengendara, kita pun harus peduli terhadap konsumsi bbm mobil kita. Kita harus tahu apakah mobil kita tergolong irit atau tidak.
Paling tidak, kepedulian terhadap konsumsi bbm membantu kita mengontrol kondisi mobil. Jika terlalu boros, bukan mustahil setelan bahan bakar belum pas sehingga perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar tidak tepat. Bisa juga karena kondisi ban yang kurang angin, atau mungkin karena cara mengemudi yang belum benar.
Selain untuk memantau performa mesin dan gaya berkendara, kontrol atas konsumsi bbm juga berguna bagi managemen keuangan kita. Karena itu, akan sangat baik jika kita memiliki semacam buku logbook yang selalu ada di dalam mobil. Pada buku ini kita catat kapan mengisi bensin, berapa liter, dan di mana. Dari poin-poin sederhana ini kita tidak hanya dapat menghitung berapa kilometer yang berhasil Anda tempuh untuk tiap satu liter bbm.
Data-data itu juga dapat kita gunakan untuk mengetahui sebesar apa pengeluaran kita untuk membeli bahan bakar, dan pengeluaran yang terkait dengan kendaraan kita. Agar lebih lengkap, poin-poin lain yang minimal juga harus kita perhatikan adalah berapa biaya yang kita keluarkan untuk bayar asuransi, ongkos parkir, bayar tol, tambah angin, bahkan pengeluaran untuk urusan salon mobil. Catatlah seluruhnya dan hitung tiap akhir bulan.
Biaya yang tidak boleh lupa untuk kita catat dan hitung adalah biaya-biaya yang kita keluarkan untuk merawat mobil. Nah, untuk masalah catatan perawatan kendaraan, AstraWorld memberi kemudahan melalui layanan Dari Ujung ke Ujung. Salah satu layanan itu adalah Service History on WebDengan SHOW, seluruh anggota AstraWorld yang telah melakukan registrasi di CLICK AstraWorld www.astraworld.com dapat mengakses dokumentasi lengkap perawatan mobil yang dilakukan di bengkel-bengkel jaringan Astra International. Kapan perbaikan dilakukan, apa saja jenis perbaikan, bengkel tempat melakukan perbaikan, bahkan nama advisor bengkel pun dapat diketahui.
Saat hendak menjual kembali mobil Anda melalui Used Car Corner, SHOW akan sangat berguna dalam meyakinkan calon pembeli. Anda dapat menunjukkan riwayat perawatan kendaraan Anda kepada calon pembeli jika Anda menghendaki. Seperti kita ketahui, salah satu poin penting bagi para pembeli mobil bekas adalah riwayat perawatan. Mobil yang memiliki catatan perawatan tentu lebih dipercaya calon pembeli.(Source : AstraWorld)
Usulan tersebut belum tentu terlaksana berhubung masih dalam proses penjajakan. Tapi yang jelas, konsumsi bahan bakar minyak (bbm) di Indonesia memang luar biasa besar. Sebagai pengendara, kita pun harus peduli terhadap konsumsi bbm mobil kita. Kita harus tahu apakah mobil kita tergolong irit atau tidak.
Paling tidak, kepedulian terhadap konsumsi bbm membantu kita mengontrol kondisi mobil. Jika terlalu boros, bukan mustahil setelan bahan bakar belum pas sehingga perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar tidak tepat. Bisa juga karena kondisi ban yang kurang angin, atau mungkin karena cara mengemudi yang belum benar.
Selain untuk memantau performa mesin dan gaya berkendara, kontrol atas konsumsi bbm juga berguna bagi managemen keuangan kita. Karena itu, akan sangat baik jika kita memiliki semacam buku logbook yang selalu ada di dalam mobil. Pada buku ini kita catat kapan mengisi bensin, berapa liter, dan di mana. Dari poin-poin sederhana ini kita tidak hanya dapat menghitung berapa kilometer yang berhasil Anda tempuh untuk tiap satu liter bbm.
Data-data itu juga dapat kita gunakan untuk mengetahui sebesar apa pengeluaran kita untuk membeli bahan bakar, dan pengeluaran yang terkait dengan kendaraan kita. Agar lebih lengkap, poin-poin lain yang minimal juga harus kita perhatikan adalah berapa biaya yang kita keluarkan untuk bayar asuransi, ongkos parkir, bayar tol, tambah angin, bahkan pengeluaran untuk urusan salon mobil. Catatlah seluruhnya dan hitung tiap akhir bulan.
Biaya yang tidak boleh lupa untuk kita catat dan hitung adalah biaya-biaya yang kita keluarkan untuk merawat mobil. Nah, untuk masalah catatan perawatan kendaraan, AstraWorld memberi kemudahan melalui layanan Dari Ujung ke Ujung. Salah satu layanan itu adalah Service History on WebDengan SHOW, seluruh anggota AstraWorld yang telah melakukan registrasi di CLICK AstraWorld www.astraworld.com dapat mengakses dokumentasi lengkap perawatan mobil yang dilakukan di bengkel-bengkel jaringan Astra International. Kapan perbaikan dilakukan, apa saja jenis perbaikan, bengkel tempat melakukan perbaikan, bahkan nama advisor bengkel pun dapat diketahui.
Saat hendak menjual kembali mobil Anda melalui Used Car Corner, SHOW akan sangat berguna dalam meyakinkan calon pembeli. Anda dapat menunjukkan riwayat perawatan kendaraan Anda kepada calon pembeli jika Anda menghendaki. Seperti kita ketahui, salah satu poin penting bagi para pembeli mobil bekas adalah riwayat perawatan. Mobil yang memiliki catatan perawatan tentu lebih dipercaya calon pembeli.(Source : AstraWorld)
Turbocharger: Idle Sebelum Dimatikan Salah Satu Bentuk Perawatan
Turbocharger terbukti membuat performa mesin menjadi lebih dahsyat. Efek itu terjadi karena sistem ini memompa lebih banyak udara ke dalam mesin. Tak sekadar memompa udara, sistem turbocharger bertugas menyuplai udara bertekanan tinggi sehingga menjadi lebih homogen dan terbakar dengan sempurna di dalam ruang bakar. Efek-efek inilah yang memperbesar output tenaga yang dihasilkan mesin.
Tapi ingat, jika sehabis berkendara dengan kecepatan tinggi atau melibas medan menanjak, mengangkut beban berat misalnya, jangan langsung mematikan mesin mobil. Setelah parkir di tempat tujuan, biarkan mesin dalam posisi idle selama 1 sampai 2 menit. Setelah itu baru putar kunci kontak ke posisi OFF.
Begitulah salah satu bentuk perawatan mesin turbo. Dengan jeda sejenak sebelum mesin dimatikan, maka kita memberi kesempatan pada komponen-komponen dalam sistem turbocharger mengalami proses pendinginan. Mesin idle memungkinkan oli mesin melumasi logam-logam yang baru saja bekerja keras. Bukankah salah satu fungsi oli adalah menyerap panas?
Namun, jika turbocharger pada mesin mobil Anda sudah dilengkapi dengan timer, otomatis langkah di atas tidak signifikan lagi. Anda dipersilakan langsung mematikan mesin. Pendinginan tetap berlangsung karena meskipun kunci kontak telah kita putar ke posisi OFF, sebetulnya mesin tetap berputar sampai beberapa saat. Timer inilah yang menghentikan putaran ketika turbocharger telah cukup dingin.
Dampak sistem turbocharger yang tidak mengalami pendinginan cukup parah. Yang akan mengalami kerusakan adalah turbin wheel (jika sistemnya masih yang memanfaatkan panas gas buang), karena komponen inilah yang paling banyak menerima panas. Akibat kerusakan tersebut, turbocharger tidak dapat mendongkrak performa mesin.
Agar turbocharger tetap dapat menjalankan tugasnya, selain perlunya idle bagi yang tidak dilengkapi timer, 2 poin penting lain yang harus kita perhatikan adalah:
- Lakukan penggantian oli mesin secara teratur.
- Gunakan oli dengan kualitas yang baik sesuai dengan rekomendasi manufaktur.
(Source : AstraWorld)
Tapi ingat, jika sehabis berkendara dengan kecepatan tinggi atau melibas medan menanjak, mengangkut beban berat misalnya, jangan langsung mematikan mesin mobil. Setelah parkir di tempat tujuan, biarkan mesin dalam posisi idle selama 1 sampai 2 menit. Setelah itu baru putar kunci kontak ke posisi OFF.
Begitulah salah satu bentuk perawatan mesin turbo. Dengan jeda sejenak sebelum mesin dimatikan, maka kita memberi kesempatan pada komponen-komponen dalam sistem turbocharger mengalami proses pendinginan. Mesin idle memungkinkan oli mesin melumasi logam-logam yang baru saja bekerja keras. Bukankah salah satu fungsi oli adalah menyerap panas?
Namun, jika turbocharger pada mesin mobil Anda sudah dilengkapi dengan timer, otomatis langkah di atas tidak signifikan lagi. Anda dipersilakan langsung mematikan mesin. Pendinginan tetap berlangsung karena meskipun kunci kontak telah kita putar ke posisi OFF, sebetulnya mesin tetap berputar sampai beberapa saat. Timer inilah yang menghentikan putaran ketika turbocharger telah cukup dingin.
Dampak sistem turbocharger yang tidak mengalami pendinginan cukup parah. Yang akan mengalami kerusakan adalah turbin wheel (jika sistemnya masih yang memanfaatkan panas gas buang), karena komponen inilah yang paling banyak menerima panas. Akibat kerusakan tersebut, turbocharger tidak dapat mendongkrak performa mesin.
Agar turbocharger tetap dapat menjalankan tugasnya, selain perlunya idle bagi yang tidak dilengkapi timer, 2 poin penting lain yang harus kita perhatikan adalah:
- Lakukan penggantian oli mesin secara teratur.
- Gunakan oli dengan kualitas yang baik sesuai dengan rekomendasi manufaktur.
(Source : AstraWorld)
Turunkan Oktan, Aman atau Membahayakan Mesin?
Turunkan Oktan, Aman atau Membahayakan Mesin?
Pertanyaan seperti pada judul di atas cukup banyak disampaikan para pengendara ke AstraWorld. Diantaranya adalah Pak Budi Winarto, Hari Satriyono, Christian Tirtakusuma, Irwansyah, maupun Ibu Indah. Termasuk Rekareta Abadi yang bertanya perihal rencananya mengganti bbm ke jenis premium. "Apakah dampak yang akan timbul, selain tenaga berkurang," tanyanya melalui customerservice@astraworld.com.
Salah satu pemicunya tentu saja karena harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru saja kembali pemerintah naikkan. Perbedaan antara harga Pertamax, Pertamax Plus (yang beroktan di atas 91) dan Premium (beroktan 88) memang cukup signifikan. Sehingga, beralih ke jenis bbm lain meskipun kadar oktannya lebih rendah cukup menggoda kita sebagai pengendara. Apalagi, Pertamina menjamin semua jenis bensin produksinya sudah tidak bertimbal.
Untuk pertanyaan yang dapat berimbas ke mesin ini, kita memang perlu sangat hati-hati. Sejauh tidak menimbulkan ngelitik knocking pergantian kadar oktan bbm tersebut boleh-boleh saja dilakukan. Tapi, jika ternyata ngelitik, kami sarankan untuk tidak melakukan penggantian tersebut.
Kadar oktan memang sangat berpengaruh pada kinerja mesin. Salah satu dampak apabila kadar oktan bbm tidak sesuai adalah gejala ngelitik, akhir pembakaran terjadi sebelum piston turun. Jika ngelitik dibiarkan, lama kelamaan dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Karena ngelitik pada dasarnya terjadi benturan antara dinding silinder dan piston, sehingga kedua komponen ini mengalami kerusakan. Jika sudah sangat parah harus diatasi dengan overhaul.
Jadi kami ingatkan lagi, ngelitik atau tidak adalah indikator utama penggantian jenis bbm akan cukup aman atau membahayakan mesin.
Yang jelas, penurunan kadar oktan akan sangat berdampak ke performa mesin. Kemampuan akselerasi maupun menanjak akan berkurang sebab nilai oktan bbm yang dipakai tidak sebanding dengan kompresi mesin.(Source : ASTRAWORLD)
Pertanyaan seperti pada judul di atas cukup banyak disampaikan para pengendara ke AstraWorld. Diantaranya adalah Pak Budi Winarto, Hari Satriyono, Christian Tirtakusuma, Irwansyah, maupun Ibu Indah. Termasuk Rekareta Abadi yang bertanya perihal rencananya mengganti bbm ke jenis premium. "Apakah dampak yang akan timbul, selain tenaga berkurang," tanyanya melalui customerservice@astraworld.com.
Salah satu pemicunya tentu saja karena harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru saja kembali pemerintah naikkan. Perbedaan antara harga Pertamax, Pertamax Plus (yang beroktan di atas 91) dan Premium (beroktan 88) memang cukup signifikan. Sehingga, beralih ke jenis bbm lain meskipun kadar oktannya lebih rendah cukup menggoda kita sebagai pengendara. Apalagi, Pertamina menjamin semua jenis bensin produksinya sudah tidak bertimbal.
Untuk pertanyaan yang dapat berimbas ke mesin ini, kita memang perlu sangat hati-hati. Sejauh tidak menimbulkan ngelitik knocking pergantian kadar oktan bbm tersebut boleh-boleh saja dilakukan. Tapi, jika ternyata ngelitik, kami sarankan untuk tidak melakukan penggantian tersebut.
Kadar oktan memang sangat berpengaruh pada kinerja mesin. Salah satu dampak apabila kadar oktan bbm tidak sesuai adalah gejala ngelitik, akhir pembakaran terjadi sebelum piston turun. Jika ngelitik dibiarkan, lama kelamaan dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Karena ngelitik pada dasarnya terjadi benturan antara dinding silinder dan piston, sehingga kedua komponen ini mengalami kerusakan. Jika sudah sangat parah harus diatasi dengan overhaul.
Jadi kami ingatkan lagi, ngelitik atau tidak adalah indikator utama penggantian jenis bbm akan cukup aman atau membahayakan mesin.
Yang jelas, penurunan kadar oktan akan sangat berdampak ke performa mesin. Kemampuan akselerasi maupun menanjak akan berkurang sebab nilai oktan bbm yang dipakai tidak sebanding dengan kompresi mesin.(Source : ASTRAWORLD)
Selasa, 07 Juli 2009
Senin, 06 Juli 2009
Minggu, 05 Juli 2009
BUDIDAYA TANAMAN SUREN
Suren ( Toona sureni ) dikenal dengan berbagai nama sesuai dengan daerah tempat tumbuh, seperti surian (Sumatra); surian wangi ( Malaysia ); danupra ( Philippina); ye tama (Myanmar); surian ( Thailand) dan nama perdagangannya yaitu limpaga. Kayunya berbau harum sehingga tahan terhadap serangan rayap maupun bubuk kayu dengan warna kemerahan.
Tanaman ini tumbuh pada daerah bertebing dengan ketinggian 600 2.700 m dpl dengan temperature 22ºC. Bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan selain kayunya sebagai bahan bangunan, furniture, veneer, panel kayu dan juga kulit dan akarnya dimanfaatkan untuk bahan baku obat diarrhoea dan ekstrak daunnya dipakai sebagai antibiotik dan bio-insektisida; sedangkan kulit batang dan buahnya dapat disuling untuk menghasilkan minyak esensial (aromatik). Tajuk tidak terlalu lebar sehingga pohon suren biasa digunakan sebagai tanaman pelindung atau pembatas di ladang dan sebagai winbreak di perkebunan
Deskripsi Pohon
Pohon suren ini memiliki karakter khusus seperti harum yang khas apabila bagian daun atau buah diremas dan pada saat batang dilukai atau ditebang. Ada ciri lain yang dapat membedakan secara sekilas, yaitu :
1. Batang
Bentuk batang lurus dengan bebas cabang mencapai 25 m dan tinggi pohon dapat mencapai 40 sampai 60 m. Kulit batang kasar dan pecah-pecah seperti kulit buaya berwarna coklat. Batang berbanir mencapai 2 m.
2. Daun
Daun suren berbentuk oval dengan panjang 10-15 cm, duduk menyirip tunggal dengan 8-30 pasang daun pada pohon berdiameter 1-2 m.
3. Bunga
Kedudukan bunga adalah terminal dimana keluar dari ujung batang pohon. Susunan bunga membentuk malai sampai 1 meter. Musim bunga 2 kali dalam setahun yaitu bulan Februari-Maret dan September-Oktober.
4. Buah
Buah : musim buah 2 kali dalam setahun yaitu bulan Desember-Februari dan April-September, dihasilkan dalam bentuk rangkaian (malai) seperti rangkaian bunganya dengan jumlah lebih dari 100 buah pada setiap malai. Buah berbentuk oval, terbagi menjadi 5 ruang secara vertikal, setiap ruang berisi 6 9 benih. Buah masak ditandai dengan warna kulit buah berubah dari hijau menjadi coklat tua kusam dan kasar, apabila pecah akan terlihat seperti bintang. Ciri lain dari buah masak yaitu, pohon seperti meranggas/tidak berdaun.
Benih : Warna benih coklat , panjang benih 3-6 mm dan 2-4 mm lebarnya dan pipih, bersayap pada satu sisi sehingga benihnya akan terbang terbawa angin. Dalam 1 kg terdapat 64.000 benih.
Ekstraksi : Buah disimpan diatas tampah kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama 2 hari dari jam 9-12 siang, kemudian dirontokkan dengan cara memukul-mukul tangkai buah di atas tampah atau dalam karung agar benih tidak terbang. Untuk seleksi dapat dengan cara menampi agar benih dan kotoran terpisah.
5. K a y u
Gubal kayu suren berwarna kemerahan, tekstur kayu kasar mempunyai struktur liang bergelang dengan ira yang bersimpul atau beralun. Kayu suren termasuk kelas awet sehingga termasuk ke dalam kelas kayu ringan.
Persemaian
6. Viabilitas benih
Benih suren mempunyai kadar air awal sekitar 11% sehingga viabilitasnya akan turun setelah 2 3 bulan. Apabila disimpan dalam ruang AC (18º-20ºC) dapat bertahan sampai 5 bulan dengan daya kecambah 56%.
7. Perkecambahan / Persemaian
Secara umum, benih suren dapat dikecambahkan dengan menabur benih dalam bedengan maupun polibag ( Gambar 1 A ). tetapi untuk praktisnya dapat dilakukan dengan cara menggantung rangkaian buah di atas bedengan dan buah akan merekah dengan sendirinya dan benih tidak akan terbang jauh, setelah itu disapih ke dalam polibag. Sedangkan cara lain yaitu dengan menabur benih di dalam bak kecambah ( Gambar 1 B ). Media kecambah digunakan campuran tanah+pasir (1:1) dan setelah benih ditabur ditutup dengan media yang sama. Setelah berumur 2 - 3 minggu (berdaun 2) semai dapat dipindahkan ke polibag ukuran 10 x 12 cm.
8. Pembibitan
Media yang digunakan campuran tanah+pasir+kompos (7:2:1) dan setiap 1 m³ media ditambahkan pupuk TSP 1 sendok makan (5gr), kemudian masukkan ke dalam polibag ukuran 10x12 cm. Semai disimpan di bawah naungan (shadingnet) dengan intensitas cahaya 90%. Setelah berumur 3 bulan dipersemaian dapat dipindahkan ke lapangan.
9. Penanaman
Di daerah Cianjur ( Desa Cugenang ) dekat Perkebunan teh Gedeh, masyarakat biasa menanam disekeliling kebun atau sawah sebagai pembatas blok atau tersebar ditengah-tengah kebun. Sedangkan di perkebunannya sendiri tersebar di antara tanaman teh dan di pinggir jalan sepanjang perkebunanµ
PENYEBARAN DAN TEMPAT TUMBUH
Pohon Surian menyebar secara alami di Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Selatan, Maluku, Bali, Nusa Tenggara Barat serta Papua.
Sifat pohon surian dapat tumbuh baik di tempat-tempat terbuka dan mendapat cahaya langsung (<1200 m dpl). Jenis ini menghendaki iklim agak kering dengan tipe curah hujan A sampai C. Jenis tanah yang dikehendaki meliputi tanah-tanah berlempung yang dalam, subur, berdrainase baik serta menyenangi tanah basa.
TEKNIK PENANGANAN BENIH
Bunga muncul bervariasi mulai buian Juni-Oktober (Jawa) dan Mei-Juni (Sumatera). Buah berbentuk kapsul menjorong serta memiliki satu atau lebih lokul (katup) yang berisi banyak biji. Buah dikelompokkan pada buah kering yaitu seluruh kulit buah menjadi kering dan keras sewaktu masak. Biji surian mencapai 267.000 biji/kg.
Benih surian termasuk semi rekalsitran dengan pola perkecambahan benih termasuk tipe Epigeal. Koleksi benih dapat diperoleh dengan cara sbb:
• Seleksi pohon sumber benih dan beberapa lokasi yang memiliki pertumbuhan terbaik.
• Pengunduhan buah yang memiliki kriteria masak fisiologis (ditandai kulit buah berwarna coklat tua tetapi belum pecah).
• Ekstraksi biji dilakukan dengan menjemur buah yang belum pecah kulitnya di bawah sinar matahari selama 1 sampai 2 hari, kemudian biji akan keluar dan kapsul buah. Biji dibersihkan dan dikering-anginkan di tempat teduh.
• Benih dapat juga diperoleh dan sumber benih yang telah tersedia, namun hingga saat ini masih terbatas pada tegakan benih terseleksi.
A. Penyimpanan Benih
• Pengemasan benih sebelum digunakan disarankan menggunakan wadah kedap udara seperti kaleng dan wadah plastik berpenutup. Suhu penyimpanan sekitar 25-30°C dengan kelembaban berkisar 70-80%. Teknik di atas setelah 6 bulan mampu mempertahankan persen kecambah 25-50%.
• Teknik lain adalah dengan memasukkan biji ke dalam wadah yang tertutup rapat, kemudian disimpan di ruang dingin (suhu 3-10°C). Teknik ini mampu mempertahankan viabilitas benih hingga 6—12 bulan dengan persen kecambah 56,6%, namun secara periodik akan mengalami penurunan viabilitas.
TEKNIK PERSEMAIAN
A. Penyemaian benih
• Penyiapan bak kecambah dan media semai (pasir halus hasil ayakan setebal 20-25 cm).
• Penaburan benih surian ke dalam media semai secara merata (benih sebaiknya dicampur pasir halus sebelum penaburan).
• Penutupan benih dengan pasir halus setebal 1-2 cm.
B. Penyapihan
B.1 Penyapihan
• Penyiapan bedeng sapih dengan naungan (atap jerami,daun kelapa/nipah,sarlon-net) di atasnya
• Penyiapan kantong sapih dan plastik hitam (ukuran panjang 15 cm dan diameter 10 cm) diisi dengan campuran topsoil + pupuk kandang/kompos (perbandingan 5 : 1). Kantong sapih disusun di bedeng sapih.
• Kritenia kecambah untuk disapih antara lain telah berumur 3-4 minggu, memiliki pertumbuhan sehat, memiliki sepasang daun sempurna bebas hama/penyakit.
• Kecambah disapih kedalam kantong plastik yang sebelumnya telah dibuatkan lubang kecil dan tusuk bambu, kemudian tanah ditekan untuk membuat kecambah tidak mudah goyah.
• Bibit setelah berumur 2-3 bulan, umumnya sudah siap di tanam di lapangan.
B.2 . Pembuatan bibit tanpa penyapihan
Teknik ini dilakukan dengan menyemai langsung benih pada kantong plastik di bedeng persemaian. Setelah berumur 2,5-3 bulan bibit yang tumbuh siap ditanam di lapangan. Teknik ini memiliki kekurangan karena bibit yang tumbuh sering memiliki pertumbuhan tidak seragam dan membutuhkan penyapihan ekstra (apabila benih rendah).
C. Pengangkutan Bibit
Tahap ini dapat dilakukan dengan didahului seleksi bibit dengan penampilan seragam dan sehat serta membuang bibit dengan pertumbuhan tertekan kerdil, batang bengkok, batang patah dan bibit terserang hama/penyakit. Bibit hasil seleksi sewaktu dibawa ke lokasi penanaman terlebih dulu disusun dalam kantong plastik atau keranjang dan wadah lain dengan rapi untuk menghindari kerusakan bibit selama pengangkutan.
D. Teknik Penanaman
Tahapan penanaman:
1. Pengolahan lahan dapat dilakukan secara manual maupun mekanis. Secara manual dapat membuat cemplongan (pembuatan lubang tanam dan penggemburan). Secara mekanis dapat menggunakan traktor (pembajakan dan penggemburan lahan), kemudian dilanjutkan pembuatan lubang tanam.
2. Ukuran lubang tanam sebaiknya berukuran panjang x lebar x dalam (30cm x30cm x 25cm)
3. Jarak tanam sebaiknya mempertimbangkan ruang tumbuh ideal, terutama tajuk tanaman tidak tertekan dalam perkembangannya yaitu 3 x 2m, 3 x 3m atau 3 x 4m.
4. Pupuk dasar: 1-2 minggu sebelum penanaman setiap lubang tanam diberi pupuk kandang masing-masing 1-2 kg. Jika tanah terlalu masam dapat ditambahkan kapur dolomit (0,5 kg/lubang tanam) yang pemberiannya dilakukan bersamaan pemberian pupuk kandang.
5. Penanaman bibit diiakukan dengan membuang kantong piastik sebelumnya dengan tetap menjaga media dan akar tidak pecah. Padatkan tanah di sekitar lubang tanam untuk memperkokoh kedudukan bibit yang baru ditanam.
6. Tahapan Pemeliharaan:
o Penyulaman harus segera dilakukan pada tahun pertama setelah penanaman dengan mengganti tanaman mati atau tanaman kerdil dengan bibit yang umurnya sama, dengan menyesuaikan musim hujan.
o Lakukan pemupukan dengan dosis anjuran (pupuk Urea : TSP: KC1 dengan komposisi 200 kg: 100 kg 50 kg, setiap Ha).
o Pengendalian gulma: merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan dengan melakukan penyiangan 3-4 minggu sekali dilanjutkan penggemburan tanah di sekitar lubang tanam. Penyiangan diiakukan 2-3 tahun atau sampai tanaman bebas tekanan gulma.
o Pengendalian hama/penyakit: Sampai saat ini belum banyak hama/penyakit yang serius menyerang pohon surian. Namun untuk serangan belalang sering membuat daun rusak dan pengendaliannya dilakukan dengan melakukan penyemprotan insektisida secepatnya.
o Pemangkasan: Untuk mendapatkan tinggi bebas cabang optimal, maka pemangkasan cabang harus dilakukan dengan gergaji pangkas sehingga pembentukan mata kayu yang dapat menurunkan kualitas kayu dapat ditekan.
o Penjarangan: Untuk mendapatkan pertumbuhan optimal pada diameter batang, maka penjarangan dapat dilakukan apabila tajuk pohon telah saling menekan, dengan membuang pohon yang tertekan pertumbuhannya, tajuk pohon batang yang bengkok dan pohon terserang hama/ penyakit dan dilakukan secara bertahap dengan
o intensitas penjarangan 25-30%.
E. PERTUMBUHAN DAN SIFAT KAYU
Pohon surian termasuk jenis yang tumbuh cepat, dengan batang lurus, bertajuk ringan, berakar tunggang dalam dan berakar cabang banyak. Pada umur 10-12 tahun sudah dapat menghasilkan kayu untuk tiang-tiang rumah.
Warna kayu teras merah coklat, muda bersemu ungu, gubal berwarna putih kemerahan dan mempunyai batas yang jelas dengan kayu teras; tekstur kayu sangat kasar; arah serat lurus atau agak berpadu; permukaan kayu agak licin dan mengkilap indah; pada bidang radial dan tangensial tampak gambaran berupa pita-pita yang berwarna lebih tua. Berat jenis 0,53 (0,42-0,65); Penyusutan dan keadaan basah sampai kering tanur 3,3% (radial) dan 4,1% (tangensial).
Keawetan kayu Surian termasuk sedang (IV-V) dengan kelas kuat (IV). Penggunaan kayunya untuk pembuatan papan peti, papan perahu, papan rumah, kotak cerutu, kayu lapis, venir, dan mebel.
F. NILAI EKONOMI
Harga log dan kayu gergajian surian bervariasi tergantung kualitas kayu. Harga papan kayu surian pada saat ini rata-rata > 1 juta/m3. Biji surian mengandung minyak tidak berwarna tetapi beraroma wangi sedangkan pucuk dan daun surian mengandung karoten, vitamin dan asam amino yang bermanfaat untuk berbagai tujuan seperti untuk bahan baku obat, makanan ternak dan berperan untuk insektisida alami.
PENULIS :
DEPARTEMEN KEHUTANAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN
BALAI BESAR PENELITIAN BIOTEKNOLOGI DAN PEMULIAAN TANAMAN HUTAN YOGYAKARTA
PUSTAKA
Djam’an F.D, 2002. Toona sureni (Blume) Merr. Seed leaflet. No.82 August 2003. Danida Forest Seed Centre. Jayusman, 1996. Pertumbuhan Semai Suren (T.sinensis) Pada Berbagai Komposisi Media dan Pertumbuhan Awalnya di Lapangan. Buletin Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar. Pematang Siantar, 11(4): 369-371
Jayusman, 2005. Pengujian Nilai Kecambah Surian Berdasarkan Daerah Sumber Benih. Wana Benih Vol.6 Suplemen No.01 Desember 2005. Hal 100-107
Jayusman, 2006. Tehnik Penyiapan Bibit Surian. Infotek Vol.14 (1) : Juni 2006. Hal 35-43
Martawidjaya, Aiding, K., Y.L. Mandang., Soewanda AP, and Kosasih Kadir, 1998. Atlas Kayu Indonesia, Jilid II, Badan Litbang Kehutanan
-Reported by YK-
Rabu, 01 Juli 2009
MENGENAL HARDWERE DAN SOFTWERE HANPONE
A.HARDWARE.
Hardwere ponsel terdiri dari kompnen elektronika yang dapat digolongkan menjadi 2 yaitu komponen aktif dan pasif.
1.KOMPONEN PASIF
komponen pasif adalah suatu komponen yang bekerja ketika diberhkan energi listrik dan mampu mengeluarkan energi tersebut tetapi dalam batasan periodenya. Yang termasuk komponen pasif adalah:
a).RESISTOR
b).KAPASITOR
C).INDUKTOR
d).TRANSFOMATOR.
2.KOMPONEN AKTIF
komponen aktif berfungsi memberdayakan energilistrik pada komponen ketika diberi atau dilewati oleh muatan (arus) listrik sehingga dapat bekerja dan menyesuaikan dengan arus bias pada komponen pasif.komponen ini di awali oleh suatu komponen dioda semikonduktor,pada perkembangannya dioda tersusun menjadi beberapa transistor sehingga membentuk gabungan komponen,baik berupa komponen pasif maupun aktif dalam satu ke satuan dalam bemtuk IC (INTERGRATED CIRCUIT.) yang termasuk komponen aktif:
a).DIODA
b).TRANSISTOR
C). IC
setah memahami hardwere dan softwere pelajarilah skema untuk dapat mengetahui letak titik suatu komponen dalam rangkaian handphone.
DAPATKAN SKEMATIK DISINI DENGAN KLIK DONWLOAD
Hardwere ponsel terdiri dari kompnen elektronika yang dapat digolongkan menjadi 2 yaitu komponen aktif dan pasif.
1.KOMPONEN PASIF
komponen pasif adalah suatu komponen yang bekerja ketika diberhkan energi listrik dan mampu mengeluarkan energi tersebut tetapi dalam batasan periodenya. Yang termasuk komponen pasif adalah:
a).RESISTOR
b).KAPASITOR
C).INDUKTOR
d).TRANSFOMATOR.
2.KOMPONEN AKTIF
komponen aktif berfungsi memberdayakan energilistrik pada komponen ketika diberi atau dilewati oleh muatan (arus) listrik sehingga dapat bekerja dan menyesuaikan dengan arus bias pada komponen pasif.komponen ini di awali oleh suatu komponen dioda semikonduktor,pada perkembangannya dioda tersusun menjadi beberapa transistor sehingga membentuk gabungan komponen,baik berupa komponen pasif maupun aktif dalam satu ke satuan dalam bemtuk IC (INTERGRATED CIRCUIT.) yang termasuk komponen aktif:
a).DIODA
b).TRANSISTOR
C). IC
setah memahami hardwere dan softwere pelajarilah skema untuk dapat mengetahui letak titik suatu komponen dalam rangkaian handphone.
DAPATKAN SKEMATIK DISINI DENGAN KLIK DONWLOAD
Rabu, 24 Juni 2009
Download Skema Hanphone
Dibawah ini ada beberapa gambar skema untuk beberapa tipe ponsel
Download Skema HP Nokia Disini
Download Skema HP Sony Erycson Disini
Download Skema HP Nokia Disini
Download Skema HP Sony Erycson Disini
Sabtu, 23 Mei 2009
kecerdasan
http://www.ziddu.com/download/4867943/KECERDASAN.doc.html
http://www.ziddu.com/download/4868059/KECERDASAN.pdf.html
Langganan:
Postingan (Atom)